Polri Makin Tercoreng, Belum Kelar Ferdy Sambo, Kini Ada Kasat Narkoba Tertangkap Edarkan Ekstasi
Sebagaimana dilihat fin.co.id dari channel Youtube CNN Indonesia, Kamis 11 Agustus 2022, terekam kamera CCTV pergerakan Putri Candrawathi beserta rombongan, termasuk didalamnya ada Bharada E dan Brigadir J, mulai dari Magelang, rest area tol Cipali, hingga ke kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo di jalan Saguling III, Jakarta Selatan
Rekaman CCTV dimulai dari pergerakan rombongan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, dari Magelang menuju Jakarta.
Rekaman CCTV pertama, diambil dari kamera pengawas milik Dishub Magelang yang terpasang di Armada Town Square Magelag, sekira pukul 09.29 WIB. Tampak rombongan 3 mobil melintas dan tertangkap kamera CCTV.
Pada urutan pertama adalah mobil patwal Polri jenis sedan, diikuti oleh mobil MPV berwarna hitam, yang diduga ditumpangi Putri Candrawathi, lalu pada urutan ketiga yakni mobil SUV warna hitam.
Selanjutnya, rombongan Putri Candrawathi terekam kamera CCTV melintas di simpang Kebonpolo, sekira pukul 09.38 WIB. Urutan rombongan masih sama seperti awal, yakni patwal didepan, mobil MPV hitam dengan Plat Nomor B 1 MAH di tengah dan SUV berwarna hitam dengan nomor Polisi L 1973 ZX yang diduga membawa berada di akhir.
Rombongan Putri Candrawati tertangkap kamera pada pukul 14.02 WIB, berada di rest area KM 86 B di Tol CIpali. Pada jam 14.03 WIB, terlihat Brigadir J turun dari mobil SUV berwarna hitam dengan plat nomor L 1973 ZX untuk menuju ke toilet. Brigadir J mengenakan kaos putih dengan celana jeans berwarna biru.
Berselang 3 menit kemudian, rombongan meninggalkan rest area KM 86 B tol Cipali untuk melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta. Formasi rombongan tidak berubah.
Saat memasuki Jakarta, iring-iringan kendaraan terekam kamera CCTV di JPO kawasan Mampang Prapatan, sekira pukul 15.20 WIB.
Sementara itu, di rumah pribadi Ferdy Sambo, rekanan CCTV menangkap gambar saat Kadiv Propam saat itu, Ferdy Sambo, masuk ke dalam rumah, sekira pukul 15.29 WIB. Ferdy Sambo tampak mengenakan pakaian dinas lengkap.
Kemudian dari kamera CCTV yang sama, pada sekira pukul 15.37 WIB, tampak anggota nakes yang akan melakukan tes PCR masuk ke kediaman Ferdy Sambo.
Selanjutnya pada jam 15.40, pada detik ke 47, tampak mobil MPV hitam yang ditumpangi Putri Candrawathi tiba di rumah jalan Saguling III.
Kemudian pada pukul 15 lewat 41 menit dan 29 detik WIB, kamera CCTV merekam Putri Candrawathi masuk ke dalam rumah, mengenakan sweater hijau dengan celana legging hitam. Ia nampak mengenakan masker berwarna putih dan menenteng tas.
Di belakang Putri, tampak para ajudan memasukkan barang-barang ke dalam rumah. Brigadir J juga tampak di dalam rekaman CCTV tersebut, masih mengenakan kaos putih dan celana jeans biru, ikut masuk ke dalam rumah. Brigadir J terlihat membawa tas ransel dan mengenakan masker berwarna gelap.
Rekaman selanjutnya, terlihat Putri Candrawathi melakukan tes swab di rumah itu, tepatnya di teras rumah.
Pada pukul 15.49 WIB kembali terlihat Brigadir J masuk dengan menenteng tas koper. Kamera CCTV juga merekam Bharada E melakukan tes PCR di rumah itu. Bharada E mengenakan baju berwarna gelap saat itu.
Setelah itu, Brigadir J dan Bharada E terlihat keluar dari rumah Sambo.
Kemudian pada pukul 15 lebih 5 menit dan 32 detik, kamera CCTV merekam Putri Candrawathi dengan busana yang sama, berjalan keluar rumah dan langsung menuju mobil MPV hitam.
Selanjutnya pada pukul 15 lewat 10 menit dan 3 detik, tampak Ferdy Sambo juga keluar rumah, masih mengenakan pakaian dinas lengkap.
CCTV di kompleks Polri Duren Tiga merekam mobil SUV hitam yang ditumpangi Ferdy Sambo dengan dikawal motor patwal, melewati jalan Duren Tiga Barat, ke arah rumah dinas, yang kini disebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J.
Di antara waktu ini, sekitar pukul 17.06, hingga sebelum pukul 17.23 WIB, Brigadir J diduga dihabisi oleh Bharada E, atas perintah Ferdy Sambo.
Pada pukul 17.23 lewat 14 detik, tampak rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo, merekam kedatangan Putri Candrawathi. Namun kali ini istri Ferdy Sambo itu sudah berganti pakaian, mengenakan set baju piyama dengan celana pendek berwarna hitam.
Putri Candrawathi tampak murung saat itu, dan terlihat jelas karena ia sudah tidak mengenakan masker. Diduga rekaman ini setelah Brigadir J dieksekusi.
Mulai saat itu, kamera CCTV sudah tidak lagi pernah merekam kehadiran Brigadir J di rumah itu.
Sebelumnya, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Penetapan status tersangka Ferdy Sambo dalam kasus tindak pidana ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Tadi sudah dilakukan gelar perkara. Timsus memutuskan menetapkan FS (Ferdy Sambo, red) sebagai tersangka," tegas Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.
Menurutnya, Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Saya tegaskan tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan. Penembakan terhadap saudara J dilakukan oleh saudara RE (Richard Eliezer, red) atas perintah saudara FS," papar Sigit.
Listyo Sigit juga menjelaskan, selain Ferdy Sambo mereka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Bharada E, Brigadir RR, dan KM memiliki peran masing-masing.
Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu ternyata berperan sebagai eksekutor yang menembak Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Selanjutnya, Brigadir RR atau Ricky Rizal juga ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolri menyebut, Brigadir RR melihat secara langsung atau mengetahui dan berada di lokasi penembakan Brigadir J.
Termasuk tersangka KM sopir dari istri Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi yang juga berada dan melihat langsung penembakan tersebut. (fin)
Posting Komentar untuk "Polri Makin Tercoreng, Belum Kelar Ferdy Sambo, Kini Ada Kasat Narkoba Tertangkap Edarkan Ekstasi"
Posting Komentar