Kecelakaan Maut, 17 Orang Tewas dan 4 Jadi Korban, Minibus Berpenumpang Tabrakan dengan Truk

Terjadi kecelakaan maut di jalan raya Distrik Juhaynah, Provinsi Sohag, Mesir pada kemarin hari Selasa malam waktu setempat.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan minibus dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 17 orang tewas.

Foto: Petugas mengevakuasi para korban kecelakaan maut antara minibus dan truk di jalan Distrik Juhaynah di Provinsi Sohag, Iran pada Selasa (2/8/2022) malam. (AFP)

Tabrakan maut di Mesir Selatan menewaskan 17 orang, dan empat lainnya terluka.

Pihak berwenang pada Rabu (3/8/2022) mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Selasa (2/8/2022) malam.

Seusai sebuah minibus penumpang bertabrakan dengan sebuah truk di jalan raya Distrik Juhaynah di Provinsi Sohag, 390 kilometer selatan ibu kota Kairo, kata pihak berwenang provinsi.

Ambulans bergegas ke tempat kejadian untuk membawa mayat dan yang terluka ke rumah sakit provinsi.

Kecelakaan lalu lintas yang mematikan merenggut ribuan nyawa setiap tahun di Mesir.

Mesir memiliki catatan keselamatan transportasi yang buruk.

Tabrakan sebagian besar disebabkan oleh kecepatan, jalan yang buruk atau penegakan hukum lalu lintas yang buruk.

Pada Juli 2022, sebuah bus penumpang menabrak truk trailer yang diparkir di jalan raya di provinsi selatan Minya, menewaskan 23 orang dan melukai sedikitnya 30 orang.

Foto: Mobil Toyota Innova yang terlibat tabrakan dengan Bus Harapan Indah rusak total saat dibawa ke Pos Satantas Polres Langsa, Rabu (3/8/2022) (DOK Humas Polres Langsa)

Berita terkait kecelakaan lainnya, kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di ruas Jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Aramiyah, Kecamatan Bireuem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (3/8/2022) dini hari.

Kecelakaan yang terjadi pukul 00.01 WIB, dini hari tersebut melibatkan bus Harapan Indah BL 7583 AA dengan mobil minibus Toyota Kijang Innova BK 1266 IJ.

Informasi diperoleh Serambinews.com, mobil Innova ditumpangi 8 orang.

Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Mobil Toyota Innova tersebut melaju dari arah Banda Aceh menuju Kota Langsa atau ke arah Medan.

Lalu, sebaliknya Bus Harapan Indah datang dari arah berlawanan, yakni arah Medan menuju ke Banda Aceh.

Kejadiannya, sesampainya di lokasi kecelakaan, diduga bus Harapan Indah melaju di tengah-tengah badan jalan, sehingga tabrakan pun tak terelakan.

Bus menghantam keras mobil Kijang Inoova tersebut.

Ketika insiden kecelakaan maut itu terjadi, kawasan tersebut sedang dilanda hujan lebat yang membuat jarak pandang terbatas.

Akibatnya, sopir maupun berapa orang penumpang dalam mobil Kijang Innova belum diketahui indetitasnya ini terpaksa dilarikan ke RSUD Langsa untuk mendapat pertolongan medis.

"Di jalan ini kerap terjadi kecelakaan, karena minimnya lampu penerangan jalan.

Apalagi waktu kejadian juga sedang hujan di daerah ini," ujar Domin, warga Desa Aramiah.

Menurut warga, saat hujan itu dan kondisi jalan gelap bus diduga mengambil jalur tengah, sehingga tidak melihat ada mobil Toyota Kijang Innova di depannya.

Akibatnya, kondisi mobil Kijang Innova rusak berat dan berapa orang dalam kijang itu juga alami luka parah sudah dibawa ke RSUD Langsa.

Kemudian bus itu juga mengalami kerusakan, tapi tidak begitu parah, sedangkan sopir dan penumpangnya dikabarkan tidak mengalami luka-luka.

Posting Komentar untuk "Kecelakaan Maut, 17 Orang Tewas dan 4 Jadi Korban, Minibus Berpenumpang Tabrakan dengan Truk"