Wanita Hamil Tua ‘Tiba-tiba Meninggal’, Ketika Akan Dikuburkan Dihentikan oleh Pendeta Tao! Saat Peti Mati Dibuka, Semua Orang Terkejut

Di sebuah desa, seorang wanita yang sedang hamil tua tiba-tiba meninggal karena sakit. Menurut adat setempat, jenazah perlu disimpan di rumah selama beberapa hari. Saat dalam penyimpanan, biasanya dipasang benang di bawah lubang hidung almarhum, dan kemudian ditempatkan di ruangan kedap udara.

Tradisi ini, sebenarnya khawatir orang itu tidak benar-benar meninggal dan dikira telah meninggal, jadi benang diikat di bawah hidung, karena jika dia bernafas lagi, benang akan bergerak sedikit, dan pihak lain akan tahu bahwa orang tersebut belum meninggal, karena itu membuktikan bahwa orang tersebut masih bernafas dan masih bisa diselamatkan.

Setelah jenazah ibu hamil dibiarkan di rumah selama dua hari, dan tidak ada tanda-tanda kehidupan, dan siap untuk dimakamkan. Ketika prosesi pemakaman akan tiba di pemakaman, seorang pendeta Tao menghentikan rombongan dan mengatakan bahwa orang-orang di dalam masih bisa diselamatkan.

Keluarga tidak percaya, berpikir bahwa pendeta Tao sengaja membodohi mereka, tetapi pendeta Tao mengatakan bahwa jika wanita itu benar-benar telah meninggal, tidak akan ada darah yang menetes dari dasar peti mati.

Baru kemudian semua orang menyadari bahwa darah menetes dari sisi peti mati, jadi semua orang bekerja sama untuk membongkar peti mati.

Setelah peti mati dibuka, semua orang terkejut dengan apa yang mereka lihat. Semua orang melihat bayi mengisap darah yang keluar dari jari ibunya, yang sudah meninggal.

Belakangan, setelah dilakukan identifikasi, disimpulkan bahwa sang ibu sebenarnya belum meninggal, atau istilahnya mati suri.

Dia terbangun ketika peti mati diangkat, tetapi karena peti mati ditutup dan suara di luar sangat berisik sehingga dia tidak bisa mendengarnya sama sekali, ibu harus melahirkan anak di peti mati.

Karena tidak bisa duduk untuk menyusui, dia menggigit jarinya dan membiarkan bayinya mengisap darahnya agar dia tetap hidup.

Berkat pendeta Tao ini, bayi itu masih bisa diselamatkan.

Soal mati suri sebenarnya sudah terjadi di banyak tempat, saat ini ilmu pengetahuan tidak bisa menjelaskan mengapa orang mati suri dengan jelas, tetapi mereka benar-benar hidup kembali setelah beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan.(yn)

Lihat artikel asli

Berbagi :