Subhanallah 🥺 🥺 Dua Orang Ini Sudah 100 Tahun Meninggal, Tetapi Mereka Bisa Hidup Kembali
Namun kebenaran yang disampaikan dalam Alquran ini tetap saja diragukan. Alasannya, bagaimana mungkin jasad yang hanya tinggal tulang-belulang ini bisa kembali tersusun rapi. Sungguh diluar akal dan tidak bisa dipercayai.
Hal ini pula yang terlintas dibenak seorang pria berikut ini. Namun Allah Maha bijaksana dengan menjawab keraguan pria tersebut. Ia dibangkitkan setelah mengalami kematian selama seratus tahun. Kisahnya menjadi pelajaran bagi umat bahwa yang demikian itu sangat mudah bagi Allah. Siapa pria tersebut, dan bagaimana kisahnya? Berikut ulasannya.
Pria ini masuk dalam deretan kisah dalam Alquran yang tidak bisa dicerna dengan nalar. Allah SWT menjelaskannya dalam surat Al-Baqarah:259 berikut ini. Akan mudah bagi orang beriman untuk mempercayai bahwa kisah ini nyata adanya, namun tidak demikian dengan mereka yang selalu menolak dan menyangkalnya.
“Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: ‘Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?’ Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: ‘Berapa lama kamu tinggal di sini?’ Ia menjawab: ‘Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari.’ Allah berfirman: ‘Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledaimu telah menjadi tulang belulang; Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya kembali dengan daging.’ Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: ‘Saya yakin babwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.’” (QS. Al-Baqarah: 259).
Pria tersebut bernama Uzair. Hal ini sebagaimana pendapat Ibnu Jarir ath-Thabari, Ibnu Abi Hatim yang diriwayatkan dari Ali bin Thalib, Qatadah, Abdullah bin ‘Abbas, al-Hasan dan as-Suddi. Saat itu, Baitul Maqis tempatnya tinggal diserang oleh Raja Bukhtanashar. Wilayah ini porak poranda disertai dengan kematian banyak bala tentaranya
Posting Komentar untuk "Subhanallah 🥺 🥺 Dua Orang Ini Sudah 100 Tahun Meninggal, Tetapi Mereka Bisa Hidup Kembali"
Posting Komentar