Sempat Disekap Sebelum Dibuang, Sopir Truk dengan Mulut dan Mata Dilakban Diduga Korban Begal
Babinmas Desa Pabuaran, Bripka Muryani mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari masyarakat soal penemuan pria yang diketahui merupakan sopir truk pengangkut gula.
Dari keterangan yang ia terima, awalnya sang sopir sedang beristirahat di pinggir Tol Cikupa, Tangerang. Namun beberapa saat kemudian, gerombolan pencuri turun dari mobil dan membuang korban di Gunungsindur.
“Awalnya sopir sedang istirahat di pinggir Tol Cikupa, tapi selang beberapa menit ada satu mobil yang turun dan langsung melakukan aksi pencurian dengan mengikat dan dibuang di wilayah Gunungsindur,” ujar Muryani, Rabu (29/6).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur AKP Suharto menjelaskan, lokasi pembegalan sendiri berada di wilayah Cikupa, Tangerang. Namun, korban dibuang di wilayah Gunungsindur.
Saat itu, korban sedang menunggu teman-temannya sesama sopir truk untuk jalan beriringan ke Tanjungpriok.
“Jadi sopir tersebut sedang istirahat di Cikupa menunggu temannya untuk konvoi ke Tanjungpriok, tapi malah jadi korban pencurian kemudian dibuang ke wilayah kami,” kata Suharto.
Keterangan korban, pelaku pembegalan berjumlah enam orang. Korban pun langsung diikat dan dilakban. Sebelum dibuang, korban juga diduga disekap terlebih dulu.
“Korban sempat disekap di kabin belakang dari pukul 02.00 dini hari. Kami pun langsung koordinasi dengan pihak Polsek Cikupa, karena TKP di sana, hanya lokasi pembuangan berada di Gunungsindur,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan dengan kindisi mata dan mulut dilakban serta tangan dan kaki terikat di Kampung Citereup, Desa Pabuaran Kecamatan Gunungsindur, Rabu (29/6). Pria yang diketahui merupakan sopir truk pembawa gula tersebut diduga korban pencurian lalu dibuang.
Salah seorang saksi mata, Samsudin mengatakan, penemuan tersebut bermula saat dirinya pulang kerja. Tiba-tiba, ada rekannya yang memanggil karena menemukan sesosok pria dengan kondisi tangan dan mulut dilakban serta kaki dan tangan terikat.
“Awalnya saya hendak pulang kerja, tapi sempat dipanggil rekan kalau ada orang terikat dengan mulut tertutup lakban. Ketika diperiksa ternyata benar,” ujar Samsudin.
Saat ditemukan, pria tersebut dalam kondisi telungkup di bawah sebuah bale di depan bangunan kosong. Pria tersebut mengenakan kemeja hijau dengan celana panjang abu-abu.
Saya sempat perikasa dan ternyata masih hidup langsung melaporkan ke polsek setempat untuk dilakukan evakuasi karena korban masih hidup,” ungkapnya.
Dari informasi yang ia terima, sopir truk tersebut merupakan korban pencurian oleh begal di wilayah Tangerang. Korban lalu dibuang di Gunungsindur, Kabupaten Bogor. (sir/b/fin)
Posting Komentar untuk "Sempat Disekap Sebelum Dibuang, Sopir Truk dengan Mulut dan Mata Dilakban Diduga Korban Begal"
Posting Komentar